Mendorongpemakainya untuk berperilaku terhormat merupakan fungsi jilbab sebagai A. risyan B. libasuttaqwa C. penunjuk identitas D. makhluk Allah Swt E. khalifah fil ard Iklan Jawaban 4.3 /5 95 lintangisma E. khalifah fil ard EH TAPI LO NGAK PAKEK HIJAB dia mau pake atau enggak itu bukan urusan kamu ckck

Wanita yang berijilbab secara sempurna akan memaksa setiap laki-laki yang melihatnya untuk menundukkan pandangan dan bersikap hormat, mereka juga menyimpulkan, bahwa dia adalah wanita merdeka, terhormat dan berwibawa. Sebagai firman Allah SWT yaitu             Artinya Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu 59 51 Sedangkan wanita yang menampakkan aurat dan keindahan tubuh serta paras kecantikannya, laksana pengemis yang merengek - rengek untuk dikasihani. Hal ini jelas mengundang perhatian laki laki yang hobi menggoda dan mempermainkan kaum wanita, sehingga mereka menjadi mangsa laki - laki bejat dan rusak tersebut. Dia ibarat binatang buruan yang datang sendiri ke perangkap sang pemburu, akhirnya, ia menjadi wanita yang terhina, terbuang, tersisih, dan kehilangan harga diri serta kesucian dan dia telah menjerumuskan dirinya kedalam kehancuran dan melapetaka hidup. 51 Ibid . h. 341 f. Jilbab wujud rasa malu Aurat merupakan sebuah aib dan barang siapa yang menampakkan auratnya dengan sengaja kepada orang lain maka telah hilanglah rasa malunya. Rasulullah SAW bersabda Artinya Sungguh setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak itu adalah rasa malu HR. Ibnu Majjah Malik dan Al-Baihaqi. 52 Sabda beliau yang lain Artinya Malu dan iman itu bergandengan bersama bila salah satunya diangkat maka yang lain pun akan terangka t HR Al- Baihaqi, dan Bukhari dalam Al-Adab-Al Mufrad. 53 Membuka Aurat tidak berjilbab mengundang kemurkaan Allah SWT dan azabnya yang pedih. Rasulullah SAW pernah bersabda 52 Yayasan Hizbah, Mengapa Muslim Harus Berhijab , Edisi 05, h. 5 53 Ibid , h. 5 Artinya “ Ada dua golongan diantara penghuni neraka yang belum melihatnya sekarang golongan yang kedua adalah wanita -wanita yang berpakaian tetapi telanjang… mereka itu akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya padahal bau surga itu da pat tercium dari jarak dan sekian yakni dari jauh HR. Muslim 54 Syarat-syarat jilbab yang sesuai dengan syariat 1. Hendaknya Jilbab tersebut dari kain yang tebal tidak menampakan warna kulit tubuh transparan. 2. Hendaknya jilbab tersebut tidak berwarna warni dan bermotif 3. Jilbab tersebut bukan pakaian kebanggaan dan kesombongan di dunia dan akhirat, maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan di hari kiamat kemudin dibakar dengan neraka 4. Hendaknya hijab tersebut tidak diberi parfum atau wewangian 5. Hendaknya pakaian atau jilbab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki- laki atau pakaian kaum wanita kafir. 6. Hendaknya Pakaian atau jilbab yang dikenakan tersebut tidak untuk dipamerkan kepada orang lain. 55 54 Ibid , h. 5 55 Ibid , h. 5-6 2 Kegunaan memakai Jilbab bagi seorang muslimah a. Untuk melindungi pemakainya dari sengatan panas patahari terhadadap jasmani Dimensi kesehatan. b. Untuk menutupi bagian tubuh yang tidak layak dilihat oleh orang lain dan menambah keindahan bagi pemakainya dimensi etika dan estetika. c. Untuk menunjukan identitas diri seseorang muslim, rasa pengabdian kepada Allah Dimensi aqidah, ibadah, dan lambang identitas diri manusia. 56 Sebagaimana layaknya makhluk hidup lain, manusia yang membutuhkan busana lebih sempurna dibandingkan makhluk lain, seperti dipahami bahwa tujuan pemakaian busana adalah untuk mempertahankan diri manusia dari pengaruh alam baik bumi maupun langit. Allah Swt berfirman                            Artinya Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian baju besi yang memelihara 56 Abu syuqoh, Busana dan Perhia san Menurut Al- Qur’an dan As -sunah , Bandung Mizan, 1995, h. 27 kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri kepada-Nya. QS. An- Nahl 81 57 Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa fungsi pakaian seiring dengan kondisi dan kebutuhan manusia, begitu halnya dengan busana muslimah, dimana busana ini dapat memelihara diri manusia dari alam. Selain dari fungsi busana muslimah di atas berikut dijelaskan manfaat pemakaian jilbab diantaranya a Sebagai identitas seorang muslimah Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang- orang non muslim. Dalam sebuah hadits dikatakan Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari golongan mereka. HR. Abu Ahmad dan Abu Daud. b Meninggikan derajat wanita muslim muslimah Dengan mengenakan jilbab yang menutup seluruh auratnya dan tidak membuka auratnya di sembarang tempat, maka seorang muslimah itu bagaikan sebuah batu permata yang terpajang di etalase yang tidak sembarang orang dapat mengambil dan memilikinya. Dan bukan seperti batu yang berserakan di jalan dimana 57 Departeman Agama RI , ., h. 220 setiap orang dapat dengan mudah mengambilnya, kemudian menikmatinya, lalu membuangnya kembali. c Mencegah dari gangguan laki-laki tak bertanggung jawab Hal ini mudah dipahami karena dengan seluruh tubuh tertutup kecuali muka dan telapak tangan, maka tidak akan mungkin ada laki-laki iseng yang tertarik untuk menggoda dan mencelakakannya selama ia tidak berperilaku yang berlebih-lebihan. Sehingga kejadian-kejadian seperti perkosaan, perzinaan, dan sebagainya dapat dihindarkan. Memperkuat kontrol sosial Seseorang yang ikhlas dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauihi larangan-Nya khususnya dalam mengenakan busana muslimah, Insya Allah ia selalu menyadari bahwa dia selalu membawa nama dan identitas Islam dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga apabila suatu saat dia melakukan kekhilafan maka ia akan lebih mudah ingat kepada Allah dan kembali ke jalan yang diridhoi- Nya. C. Remaja 1 Pengertian Remaja Dilihat dari sisi kejiwaan, menurut Zakiah Daradjat bahwa masa remaja adalah masa peralihan, yang ditempuh oleh seseorang dari anak-anak menuju dewasa. 58 Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial. Remaja sering kali didefinisikan sebagai periode transisi antara masa kanak- kanak ke masa dewasa, atau masa usia belasan tahun, atau seseorang yang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susah diatur, mudah terangsang perasaannya dan sebagainya. Kartini Kartono mengungkapkan “masa remaja disebut pula sebagai penghubung antara masa kanak- kanak dengan masa dewasa”. Pada periode ini terjadi perubahan-perubahan besar dan esensial mengenai kematangan fungsi-fungsi rohaniah dan jasmaniah, terutama fungsi seksual. Disisi lain Sri Rumini dan Siti Sundari “menjelaskan masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspekfungsi untuk memasuki masa dewasa”. World Health Organization WHO mendefinisikan remaja adalah suatu masa ketika a. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. b. Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa. c. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri. 58 Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama , Jakarta Bulan Bintang, 1970, h. 69 Berdasarkan beberapa pengertian remaja yang telah dikemukakan para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja adalah individu yang sedang berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial. 2 Tinjauan Masa Remaja Pakaianterhormat, mengundang seseorang untuk berperilaku serta mendatangi tempat-tempat terhormat, sekaligus mencegahnya ke tempat-tempat yang tidak senonoh. Ini salah satu yang dimaksud Al-Quran dengan memerintahkan wanita-wanita memakai jilbab. Seorang muslim wajib beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan semua yang diajarkan dalam Islam. Salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua wanita muslim di dunia ini adalah menutup auratnya. Seperti yang kita ketahui bersama, jilbab atau hijab yang kita kenakan sehari-hari baik di dalam rumah maupun luar rumah fungsinya adalah sebagai penutup aurat dan dapat menunjukkan identitas kita sebagai seseorang yang beragama islam. Tetapi ternyata hal tersebut bukanlah satu-satunya fungsi dalam jilbab. Lalu apa fungsi dan kegunaan lain dari jilbab yang kita kenakan ini? Mari kita bahas. Fungsi Jilbab Memakai jilbab bukan hanya sekedar untuk menutup aurat kita dan juga bukan sekedar sebagai tanda atau identitas kita sebagai wanita muslim, tetapi berfungsi untuk menjaga dan memelihara wanita dari pandangan buruk yang berasal dari lawan jenis. Terkadang, kita melihat banyak wanita tidak mengenakan jilbab yang mana banyak orang atau lawan jenis yang melihat ke arahnya. Nah, sebagai wanita muslim yang senantiasa menutup aurat, jilbab panjang yang kita pakai dapat meminimalisir kemungkinan lawan jenis melihat kita. - Gaya hijab dengan maxi dress. Foto Instagram Zaskia Sungkar Selain berfungsi untuk menjaga pandangan lawan jenis, jilbab juga merupakan sarana untuk kita berperilaku baik. Jilbab dapat mencegah kita dari perbuatan keji atau kejam. Bukan hanya kita sendiri, jilbab juga mencegah orang lain untuk melakukan perbuatan kejam dan tidak senonoh kepada kita. Lalu fungsi yang ketiga adalah jilbab dapat melindungi kita dari sengatan cahaya matahari. Dengan menggunakan jilbab syar’i, kita akan merasa terlindungi dari panasnya matahari karena hampir setengah bagian tubuh kita tertutup oleh jilbab, selebihnya kita menutupnya dengan pakaian syar’i. Memakai jilbab syar’i akan lebih mendorong kita untuk lebih taat kepada Allah SWT karena memang seperti itulah yang diajarkan agama. Bukan hanya menggunakan jilbab sampai leher saja, tetapi jilbab juga punya aturan. Memakai jilbab harus sampai menutup dada, karena dada wanita juga merupakan aurat, yang mana dapat menciptakan syahwat terhadap lawan jenis. Jangan niatkan memakai jilbab hanya untuk menutup aurat, tetapi niatkanlah juga untuk selalu berperilaku baik dan terus berusaha memperbaiki diri. Karena memakai jilbab atau menutup aurat merupakan suatu kewajiban bagi wanita muslim, kita harus melaksanakan kewajiban. Terkini
SourceImage: Image. Alih fungsi lahan merupakan perubahan fun g si sebagian atau seluruh kawasan lahan dan fungsinya semula menjadi fun g si lain yang berdampak terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan juga dapat diartikan sebagai perubahan untuk penggunaan lain disebabkan oleh faktor-faktor yaitu faktor faktor eksternal dan faktor
Berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan menerima tamu merupakan pekerjaan yang hampir setiap hari kita lakukan. Islam sebagai agama sempurna mengatur atau memberi rambu-rambu tentang hal-hal tersebut. Bagaimana adab yang ditentukan Islam dalam hal berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan menerima tamu?. Sebelum kita bahas lebih lanjut ada baiknya terlebih dahulu memperhatikan peta konsep pembahasan tentang Etika Adab dalam Hidup Sehari-hari Menurut Ajaran Islam. Adab Berpakaian dan Berhias 1. Adab Berpakaian Pakaian termasuk kebutuhan mendasar bagi manusia. Setiap hari dan setiap saat kita memakai pakaian. Pakaian yang dikenakan melindungi pemakainya dari panas, hujan, dan dingin. Setiap muslim dan muslimah dituntut untuk berpakaian sesuai dengan ajaran Islam. Seorang muslim atau muslimah dilarang mengenakan pakaian yang hanya mengikuti tren dengan mengabaikan aturan agama. Allah Swt. menjelaskan adab berpakaian dalam ayatnya yang artinya. Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan sesama Islam mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. an-Nur 30-31 Adab berpakaian yang diajarkan Islam bagi wanita cenderung lebih ketat dari pria. Wanita muslimah dituntut untuk hanya menampakkan beberapa bagian kecil tubuhnya. Pada dasarnya pakaian bagi kaum pria hampir sama dengan wanita, yaitu menutup aurat. Akan tetapi, aurat pria lebih sempit dibanding dengan aurat wanita. Oleh karena itu, aturan berpakaian bagi pria lebih longgar. Ada adab berpakaian yang perlu diperhatikan oleh pria dan wanita yaitu dengan mencermati hadis dari Abu Hurairah sebagai berikut. Artinya Rasulullah saw. melarang lelaki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki. Abu Daud Bagi umat Islam, pakaian memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. a. Fungsi Penutup Aurat Fungsi pertama pakaian adalah menutup aurat. Fungsi sebagai penutup aurat merupakan fungsi paling mendasar dibanding fungsi-fungsi yang lain. Perintah berjilbab misalnya merupakan perintah untuk menutup aurat. Jika aurat tidak ditutup, dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Berkaitan dengan fungsi penutup aurat, Allah Swt. berfirman seperti berikut. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat Al-A’raf 27 b. Fungsi Takwa Fungsi kedua pakaian adalah fungsi takwa. Pakaian akan melindungi pemakainya baik secara fisik maupun psikis. Pakaian tidak dapat menyebabkan seseorang terhormat. Akan tetapi, pakaian dapat mendorong seseorang berperilaku terhormat, misalnya ketika memakai baju takwa seseorang akan terdorong untuk melakukan perbuatan yang terhormat seperti salat dan mengaji. Selain itu, pakaian dapat mendorong seseorang untuk mendatangi tempat-tempat terhormat. Sebaliknya, pakaian yang sembarangan atau bahkan cenderung nakal akan mengundang masalah datang pada kita. Tatapan nakal akan segera menghampiri. Tidak jarang tindakan nakal juga akan mendekat. Pakaian yang baik mendorong seseorang untuk berbuat baik. Dengan demikian, jilbab dapat menghindarkan pemakainya dari bencana. Misalnya terhindar dari gangguan orang iseng. Jilbab juga berfungsi sebagai liba-suttaqwa- yang mendorong pemakainya berperilaku terhormat. c. Fungsi Penunjuk Identitas Pakaian yang dikenakan oleh seseorang dapat menjadi penunjuk identitas bagi orang tersebut. Misalnya, anak yang memakai baju biru putih berarti murid sekolah menengah pertama SMP. Seorang muslim diharapkan memakai pakaian yang dapat menggambarkan identitasnya sebagai muslim. Pakaian yang dipakai terutama oleh seorang muslimah dapat menjadi penunjuk identitas, bahwa dia adalah seorang pemeluk Islam. Jilbab yang dikenakan oleh seseorang menjadi penunjuk bahwa dia adalah seorang muslimah. 2. Adab Berhias Manusia tidak saja membutuhkan pakaian untuk menutup aurat. Manusia memerlukan pakaian sebagai perhiasan. Dalam hal ini pakaian berfungsi sebagai risyan. Pakaian tidak hanya berfungsi menutup aurat, tetapi juga dapat mempercantik atau memperelok pemakainya. Jilbab dan busana muslim terus berkembang mengikuti mode. Jilbab tidak hanya sebagai penutup aurat tetapi juga sebagai sarana mempercantik diri. Berhias bagi manusia merupakan naluri. Akan tetapi, agama Islam memberi batasan agar seseorang tidak terjerumus oleh hawa nafsunya. Islam tidak ingin pemeluknya termakan oleh bujuk rayu setan. Sejalan dengan fungsi pakaian sebagai penunjuk identitas, dalam berhias umat Islam harus memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut yang membedakannya dengan pemeluk agama lain. Berkaitan dengan materi yang kita bahas, Allah Swt. berfirman seperti berikut yang artinya. . . . dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orangorang jahiliah dahulu . . . . al-Ahzab 33 Dalam ayat di atas Allah Swt. melarang umat Islam berhias seperti orang-orang jahiliah. Dalam hal berpakaian dan berhias umat Islam dilarang berlaku seperti orang-orang jahiliah. Umat Islam hendaknya berpakaian dan berhias yang dapat menunjukkan identitas sebagai muslim. Ingatlah kembali kisah Adam dan Hawa di surga. Adam dan Hawa termakan oleh bujuk rayu setan. Mereka memetik dan menikmati buah terlarang. Aurat mereka pun terbuka dan ditutupi dengan daun-daun surga. Mereka pun terusir dari surga dan diturunkan ke bumi. Terdapat dua pelajaran yang dapat kita petik dari peristiwa yang menimpa Adam dan Hawa di surga. Pertama, ide membuka aurat merupakan ide setan. Setan membujuk manusia agar membuka auratnya. Setan menyukai seseorang atau manusia yang membuka aurat. Kedua, Adam dan Hawa diusir dari surga sebab termakan bujuk rayu setan. Siapa pun yang terjebak oleh bujuk rayu setan akan menjauh dari Allah Swt. dan Dia akan memberi balasan sesuai amal perbuatannya. Adab dalam Perjalanan Bepergian merupakan suatu pekerjaan yang hampir setiap hari Anda lakukan. Seorang yang bekerja di kantor melakukan perjalanan dari rumah menuju kantor. Pedagang melakukan perjalanan dari rumah menuju pasar dan seterusnya. Semua itu dilakukan hampir setiap hari. Secara umum adab dalam perjalanan yang diajarkan Islam sebagai berikut. 1. Mempersiapkan Bekal Perjalanan yang dilakukan tidak hanya perjalanan dengan jarak yang dekat. Kadang Anda harus pergi ke luar kota untuk suatu keperluan. Perjalanan jarak jauh atau dekat yang dilakukan, persiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama perjalanan. Persiapkan bekal berupa uang untuk keperluan Anda. Jumlah uang yang Anda bawa hendaknya disesuaikan dengan keperluan. Jangan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jika Anda bepergian dengan kendaraan umum, uang cash yang dibawa sebaiknya cukup untuk ongkos angkutan dan keperluan makan. Sisanya dapat disimpan di bank yang dapat diambil sewaktu-waktu. Bekal selama perjalanan juga harus dipersiapkan. Makanan atau minuman perlu dipersiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Anda dapat mempersiapkan dari rumah atau membeli dalam perjalanan. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak merepotkan orang lain dalam perjalanan. 2. Mempersiapkan Kendaraan dan Kelengkapannya Kendaraan yang akan dipergunakan harus diperhatikan. Periksa kondisi kendaraan Anda dengan saksama. Periksa mesin, bahan bakar, kondisi ban, tekanan angin ban, rem, dan beberapa bagian lainnya. Bepergian dengan kendaraan yang tidak layak jalan dapat membahayakan keselamatan. Misalnya, bepergian dengan kendaraan tanpa rem dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Jika mempergunakan kendaraan umum, sebaiknya Anda memilih angkutan yang layak jalan sehingga tidak mogok di tengah perjalanan. Kendaraan yang prima mendukung Anda sampai di tempat tujuan tepat waktu. Jika kendaraan yang dipergunakan adalah motor, jangan lupa mempersiapkan helm. Helm yang dipakai harus memenuhi standar keselamatan. Helm harus pas di kepala, tidak terlalu sempit atau terlalu longgar. Tali pengikat helm juga harus mendapat perhatian. Selanjutnya, persiapkan sarung tangan. Sarung tangan akan menyerap keringat yang keluar selama perjalanan. Memakai sarung tangan menyebabkan tangan Anda tidak licin. Tangan yang licin dapat membahayakan keselamatan Anda. Jangan lupa memakai alas kaki dan jaket Jika ada orang lain yang membonceng, persiapan di atas juga mesti dilakukan. Selain itu, jangan membawa beban yang melebihi kapasitas. Terlalu banyak membawa beban dapat mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Setelah kendaraan dalam kondisi siap jalan, cek kembali keperluan atau bekal yang dibawa. Pastikan badan Anda dalam kondisi prima untuk melakukan perjalanan. Periksa kembali surat-surat kendaraan seperti SIM Surat Izin Mengemudi dan STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan. Berdoalah sebelum melakukan perjalanan untuk memohon perlindungan Allah Swt. 3. Memilih Pemimpin Rombongan Adakalanya perjalanan dilakukan lebih dari satu orang. Dalam keadaan demikian, sebaiknya dipilih pemimpin rombongan. Perhatikan hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah saw. bersabda yang artinya. Apabila ada tiga orang bepergian hendaklah mereka memilih seorang di antara mereka untuk menjadi pemimpin rombongan. Ibnu Majah 4. Mengutamakan Hari Kamis atau Pagi Hari Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perjalanan sebaiknya dilakukan pada hari Kamis atau pagi hari. Adapun bepergian pada hari Kamis terdapat sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Kaab bin Malik, ia berkata, "Jarang sekali Rasul saw. keluar untuk bepergian, kecuali dilakukan pada hari Kamis." Melakukan perjalanan pada pagi hari diharapkan sampai tujuan sebelum malam. Bertamu atau sampai di rumah pada malam hari dapat mengganggu istirahat tuan rumah atau keluarga. Perhatikan hadis dari Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda Artinya Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah berdoa, ”Ya Allah, berkatilah umatku pada waktu pagi hari.” Ibnu Ma-jah 5. Berdoa Sebelum Melakukan Perjalanan Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya berdoa terlebih dahulu untuk memohon perlindungan Allah Swt. Doa orang yang sedang dalam perjalanan akan dikabulkan selama tidak untuk berbuat maksiat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmizi Rasulullah saw. bersabda yang artinya, "Ada tiga macam doa yang pasti dikabulkan, yaitu doa orang yang teraniaya, doa orang yang dalam bepergian, dan doa orang tua kepada anaknya." Selain itu, sebelum melakukan perjalanan jauh disunahkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat. 6. Menaati Rambu-Rambu Lalu Lintas Ketika berada di jalan raya perilaku sopan atau etika di jalan harus diterapkan. Kendarai kendaraan Anda di sebelah kiri dengan kecepatan sedang. Jangan memacu kendaraan Anda terlalu kencang atau terlalu pelan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Jangan tergoda oleh pengendara lain yang melanggar lampu lalu lintas. Melanggar rambu-rambu lalu lintas dapat membahayakan keselamatan jiwa. Berilah kesempatan kepada kendaraan lain yang ingin mendahului. Jika Anda ingin mendahului kendaraan lain, lakukan dengan sopan. Anda dapat memberi isyarat dengan membunyikan klakson atau tanda lain. Jangan mengerem kendaraan secara mendadak sebab berbahaya bagi keselamatan Anda dan orang lain. Jika kendaraan umum menjadi pilihan, selama perjalanan Anda harus tetap memerhatikan sopan santun. Dahulukan kaki kanan ketika naik dan kaki kiri ketika turun. Jika ada ibu hamil, orang tua, atau orang yang membutuhkan bantuan dan Anda mendapatkan tempat duduk, ikhlaskan tempat duduk Anda untuk orang-orang tersebut. 7. Tidak Berbuat Kerusakan Selama dalam perjalanan Anda dilarang membuat kerusakan. Misalnya merusak tanaman, membuang sampah sembarangan, mencoretcoret batu, dan beberapa hal lainnya. Selama perjalanan antaranggota rombongan harus tolong-menolong satu sama lain. Jika ada anggota rombongan yang menemui kesulitan, anggota yang lain mesti membantunya. Selama dalam perjalanan, kebersihan harus tetap dijaga, misalnya tidak buang air kecil atau besar sembarangan. 8. Segera Kembali Setelah Urusan Selesai Setelah semua urusan selesai, segeralah pulang. Usahakan sampai di rumah tidak terlalu malam ketika anggota keluarga telah beristirahat. Sampai di rumah terlalu malam dapat mengganggu istirahat keluarga. Ucapkan syukur kepada Allah Swt. yang telah memberi keselamatan. Adab Bertamu dan Menerima Tamu 1. Adab Bertamu Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan makhluk lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia memerlukan interaksi dengan sesama maupun makhluk lain. Dalam hubungannya dengan sesama, manusia kadang perlu berkunjung ke rumah sesama. Berkunjung ke rumah teman atau saudara disebut bertamu. Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan umatnya adab bertamu. Dalam bertamu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tuan rumah atau orang lain tidak terganggu. Adab bertamu merupakan hal kecil. Akan tetapi, jika tidak dipraktikkan akan dapat mengganggu ketenangan. Di antara adab bertamu sebagai berikut. a. Memilih Waktu yang Tepat Jika ingin bertamu ke rumah teman atau saudara, Anda harus memilih waktu yang tepat untuk bertamu. Jangan bertamu pada jam istirahat. Misalnya bertamu terlalu larut malam atau tengah hari. Waktu-waktu tersebut merupakan waktu istirahat. Bertamu pada jam istirahat dapat mengganggu istirahat tuan rumah. Bertamulah ketika tuan rumah sedang bersantai. b. Memperbaiki Niat Niat merupakan landasan dasar dalam berbuat atau beramal. Niatkan kedatangan Anda bertamu sebagai sarana menjalin silaturahmi selain menunaikan tujuan bertamu. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan pahala sebagai bekal kehidupan di akhirat. Selain itu, tujuan Anda bertamu juga dapat terlaksana dengan baik. c. Memberitahukan Perihal Kedatangannya Sebelum bertamu ada baiknya Anda memberi kabar kepada tuan rumah. Hal ini karena tidak setiap saat seseorang dapat menerima tamu. Jika tuan rumah sedang sibuk, Anda dapat membatalkan kedatangan Anda. Kadang tuan rumah hanya memiliki waktu sebentar sehingga tidak dapat menjamu tamu dengan baik. Memberitahukan perihal kedatangan dapat meminimalisasi terjadinya hal tersebut. Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk mengonfirmasi rencana kedatangan Anda. Anda dapat mempergunakan telepon, surat, email, dan berbagai cara lain. d. Meminta Izin Masuk Sebelum masuk ke rumah orang lain Anda harus meminta izin. Anda dapat mengetuk pintu kemudian mengucap salam. Islam melarang umatnya masuk ke rumah orang lain tanpa izin. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini. Artinya Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat. an-Nur 27 Surah an-Nur ayat 27 menjelaskan larangan memasuki rumah orang lain tanpa izin kepada pemiliknya. Jelaslah sudah bahwa Anda harus meminta izin kepada pemilik jika ingin memasuki rumah orang lain. Meminta izin kepada tuan rumah dimaksudkan agar tuan rumah siap menerima tamu. Selain itu, mungkin saja di dalam rumah terdapat rahasia yang tidak boleh diketahui orang lain. Jika kita memasuki rumah orang lain tanpa izin, mungkin saja tuan rumah belum siap atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk menerima tamu. Bagaimana jika kita sudah mengetuk pintu dan mengucap salam, tetapi tidak ada sahutan dari penghuninya? Perhatikan firman Allah Swt. berikut. Artinya Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ”Kembalilah!” Maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. an-Nur 28 Jika orang yang hendak bertamu telah mengucap salam tetapi tidak ada sahutan dari tuan rumah, Allah melarang orang tersebut untuk masuk. Setelah mengetuk pintu dan mengucap salam sebanyak tiga kali dan tidak ada jawaban, sebaiknya Anda kembali. Jika ada jawaban tetapi tuan rumah menyuruh Anda untuk kembali pulang, kembalilah. Hal tersebut lebih baik bagi orang yang hendak bertamu. Tuan rumah yang menyuruh tamunya kembali tentu memiliki alasan. Mungkin saja tuan rumah sedang tidak ingin diganggu atau ada pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan. Islam memperbolehkan umatnya memasuki rumah yang tidak berpenghuni jika ada keperluan di dalamnya. Apakah kita harus meminta izin? Jika rumah yang akan dimasuki adalah rumah yang tidak berpenghuni, tetapi terdapat keperluan di dalamnya kita boleh masuk ke dalamnya. Akan tetapi, jika rumah kosong tersebut ada pemiliknya dan masih dapat dihubungi sebaiknya Anda meminta izin untuk memasukinya. Allah Swt. berfirman seperti berikut. Artinya Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak dihuni, yang di dalamnya ada kepentingan kamu; Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan. an-Nur 29 e. Memperkirakan Lama Waktu Bertamu Ketika bertamu sebaiknya Anda tidak lupa waktu. Bertamu sebaiknya tidak terlalu lama. Bertamu dalam waktu yang terlalu lama dapat mengganggu aktivitas tuan rumah. Mungkin saja tuan rumah masih memiliki keperluan lain yang tidak dapat dikerjakan ketika Anda masih bertamu. Oleh karena itu, batasi waktu untuk bertamu agar tidak mengganggu tuan rumah. f. Berwajah Ceria dan Bertutur Kata Lembut Seseorang yang bertamu harus berwajah ceria. Wajah yang muram dapat mengganggu suasana pertemuan. Selain itu, Rasulullah saw. mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan-kebaikan meskipun kecil. Misalnya menemui saudara atau orang lain dengan wajah ceria. Oleh karena itu, bertamulah ke rumah teman atau saudara dengan wajah yang ceria. Selain itu, ketika bertamu Anda juga harus bertutur kata yang sopan. Tutur kata kasar tidak disukai oleh semua orang termasuk tuan rumah. Berkatalah dengan perkataan yang baik. Jika tidak bisa, lebih baik diam. 2. Adab Menerima Tamu Jika ada yang bertamu, ada pula orang yang menerima tamu. Islam tidak hanya mengajarkan adab bertamu, tetapi juga mengajarkan adab menerima tamu. Di antara adab menerima tamu dalam Islam sebagai berikut. a. Menjawab Salam Jika ada orang yang mengetuk pintu dan mengucapkan salam, sunah hukumnya untuk menjawab salam. Oleh karenanya, jika ada yang mengetuk pintu dan mengucap salam hendaknya kita jawab salamnya. Selain itu, jika ada tamu yang datang sedangkan Anda tidak mengetahui nama atau siapa dia, Anda diizinkan untuk menanyakannya. b. Boleh Menolak Tamu Tuan rumah diizinkan untuk menolak tamu yang datang. Jika tuan rumah tidak memiliki waktu, ia dapat menolak kedatangan tamu. Selain itu, tuan rumah yang sedang tidak mau diganggu juga dapat menolak tamu. Selain itu, seorang istri wanita boleh menolak kedatangan tamu laki-laki jika ia berada di rumah sendirian. Begitu juga sebaliknya, seorang suami laki-laki boleh menolak kedatangan tamu wanita jika dia sendirian di rumah. c. Menemui Tamu dengan Wajah Berseri Tamu hendaknya disuruh masuk kemudian duduk di tempat yang telah disediakan. Menemui tamu hendaknya dilakukan dengan wajah berseri. Jika tamu datang dengan wajah berseri dan tuan rumah menemui dengan wajah berseri, suasana pertemuan lebih ramah dan nyaman. Bayangkan jika tamu datang dengan wajah cemberut dan tuan rumah menemui dengan wajah cemberut, suasana menjadi tidak nyaman. d. Memakai Pakaian yang Sopan Tuan rumah hendaknya menemui tamu dengan pakaian yang sopan. Pakaian yang sopan harus dikenakan tidak hanya ketika menemui tamu, tetapi pada setiap saat. e. Menyediakan Hidangan bagi Tamu Tuan rumah hendaknya menyediakan hidangan bagi tamu yang datang. Akan tetapi, jika tidak mampu, tuan rumah tidak perlu memaksanya. Hidangan biasanya berupa minuman dan makanan kecil. Jika ada tamu yang menginap, sebisa mungkin tuan rumah menyediakan keperluannya.
Allahmemerintahkan wahai anak adam untuk memakai pakaian sebagai alat untuk melindungi diri dari penyakit, hal ini merupakan fungsi berpakaian jika ditinjau dari segi answer choices . keindahan. Jilbab sebagai libasuttaqwa akan mendorong pemakainya untuk. answer choices . berperilaku terhormat. mencari popularitas.

RioHermawan02 RioHermawan02 Sejarah Sekolah Menengah Atas terjawab Mendorong pemakainya untuk berperilaku terhormat merupakan fungsi jilbab sebagai A. risyanB. libasuttaqwaC. penunjuk identitasD. makhluk Allah SwtE. khalifah fil ard Iklan Iklan lintangisma lintangisma E. khalifah fil ard hai otakuiq aku dari masa depannya lagi bener kah ini jawabannya⊙﹏⊙ oke Hei kamu dimasadepan, cuma mau kasih tau jawaban yg bener itu dia mau pake atau enggak itu bukan urusan kamu ckck EH TAPI LO NGAK PAKEK HIJAB Iklan Iklan Pertanyaan baru di Sejarah tulisan langkah yang diambil daendels dalam menyikapkan jawa sebagai basis militer​ Jawablah Soal Dibawah ini dengan Baik dan Benar,.................! 1. Apa yang dimaksud dengan hukum penitensier serta apa kegunaan mempelajari hukum … penitensier? 2. Sebutkan apa saja ruang lingkup dan objek studi hukum penitensier? 3. Tuliskan apa tujuan pemidanaan serta jelaskan apa saja teori-teori pemidanaan? 4. Sebutkan dan jelaskan apa saja jenis sanksi pidana yang terdapat dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana? 5. Apa yang anda ketahui tentang beberapa istilah dibawah ini a. Remisi; b. Grasi; c. Amnesti; d. Abolisi; dan e. Rehabilitasi. *** Selamat Bekerja***​ buatlah rangkuman perundingan linggar jati​ 4 markah Jelaskan pengajaran yang anda peroleh kesan daripada strategi British membentuk Negeri-negeri Selat.​ Salah satu faktor yang mendorong bangsa barat menjelajahi samudra menuju belahan dunia timur adalah kisah perjalanan perjalanan Marcopolo yang dituang … kan dalam buku berjudul book of various experience yang menghabiskan tentang Sebelumnya Berikutnya Iklan

Pakaianterhormat, mengundang seseorang untuk berperilaku serta mendatangi tempat-tempat terhormat, sekaligus mencegahnya ke tempat-tempat yang tidak senonoh. Ini salah satu yang dimaksud al-Qur'ân dengan memerintahkan wanita-wanita memakai jilbab. Fungsi perlindungan bagi pakaian dapat juga diangkat untuk pakaian ruhani. Libats al-taqwa.
rismadeviera rismadeviera B. Arab Sekolah Menengah Atas terjawab Mendorong pemaikainya untuk berperilaku terhormat merupakan fungsi jilbab sebagai ... a. Libasut Taqwa Pakaian taqwab. Khalifah fil Ardhi Menggantikan Allah SWT dalam menegakan kehendakNya dan menerapkan ketetapanNyac. Makhluk Allah SWT Iklan Iklan lisa495 lisa495 taqwmaaf kalau salah srmoga bermanfaat Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Arab 6. bagaimana fiqh dan ushul fiqh memandang masalah etika dalam ekonomi dan bisnis islam lokal dan global? ​ Dalam surat alqausar kita di printahkan untuk solat dan 6. bagaimana fiqh dan ushul fiqh memandang masalah etika dalam ekonomi dan bisnis islam lokal dan global? ​ Jelaskan isi, tulisan latin dan kandungan dari hadis ini 7. apa peran fiqh dan ushul fiqh dalam mengatur hubungan kontrak dan kemitraan dalam tokteks ekonomi dan bisnis islam? ​ Sebelumnya Berikutnya Iklan
Pakaianyang baik mendorong seseorang untuk berbuat baik. Dengan demikian, jilbab dapat menghindarkan pemakainya dari bencana. Misalnya terhindar dari gangguan orang iseng. Jilbab juga berfungsi sebagai liba-suttaqwa- yang mendorong pemakainya berperilaku terhormat. c. Fungsi Penunjuk Identitas

"Dunia ini adalah perhiasan dan seindah-indahnya perhiasan dunia adalah wanita sholehah." itu tercipta dengan sifat kelembutan hati dan jiwa, itulah kodratnya. Alangkah indahnya, ketika wanita sholehah diibaratkan laksana teratai yang mekar di telaga madu. Permata yang senantiasa bersinar walau berada di kubangan lumpur sekalipun. Ia mempunyai akhlak dan pribadi yang begitu cantik. Cantik di mata Allah itu tidak dinilai berdasarkan paras rupa. Tetapi cantik di hadapan Allah itu, ternilai dari hati yang senantiasa berada dalam tuntunan begitu mulia Allah SWT menciptakan seorang wanita dengan segala kelebihan yang diberikan. Sejak seorang wanita mencapai masa akil baligh, ia diwajibkan menutup aurat pada seluruh tubuhnya terkecuali bagian wajah dan telapak tangan. Begitu jelas seruan Allah kepada seorang wanita untuk menutup aurat, yang tertuang dalam Alquran ”Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Al-Ahzab 59Perbedaan wanita yang mengenakan jilbab dan tidak, sungguh terlihat jelas. Seperti halnya, ketika seorang wanita berjilbab berjalan di tengah kerumunan orang banyak, seringkali orang-orang yang berada di tempat itu mengucapkan salam yang merupakan doa. Sedangkan wanita yang tidak mengenakan jilbab dengan pakaian serba terbuka, mereka kerap kali diganggu dengan godaan-godaan kaum Adam yang begitu mengganggu ketenteraman tertutup itu akan terlihat jauh lebih indah. Seperti halnya, jika kita mempunyai sebuah buku. Buku yang tersampul rapi akan lebih terlihat menarik, dibandingkan dengan buku yang tidak bersampul. Itulah penggambaran seorang wanita yang mengulurkan jilbab sebagai penutup kepalanya. Saat kita telah menunaikan kewajiban untuk menutup aurat, hendaknya apa yang sudah menjadi prinsip kita, peganglah dengan teguh. Dengan tetap menjaga hati dan pandangan, semata-mata hanya karena Allah. Cantik pada parasmu akan hilang seiring berjalannya sang waktu. Akan tetapi, cantik pada hatimu takkan pernah lekang, sekalipun sang waktu telah jilbab gaul yang kini sedang menjadi tren di Indonesia sungguh sangat disayangkan. Memakai Jilbab hanya untuk tuntutan tren semata. Mengenakan penutup kepala, tapi pakaian yang ia kenakan begitu terlihat tampak jelas lekukan Saw bersabda, ”Antara penghuni-penghuni neraka ialah wanita yang memakai baju tetapi masih bertelanjang, menggodai dan digodai, mereka ini tidak akan masuk syurga malah bau syurga pun tidak akan sampai kepada mereka.”Jilbab yang dikenakan haruslah menyembunyikan mahkota diri, laksana sekuntum mawar berduri, yang terlihat cantik dengan durinya. Bukan untuk menyakiti, tapi untuk menjaga diri agar kelak diizinkan Ilahi menghiasi taman firdausi. Alangkah indahnya ketika jilbab itu diulurkan ke segenap tubuh yang telah Allah tentukan, disertai dengan pancaran akhlak mulia. Maka, terlihat anggunlah si wanita yang insya Allah atas izin Sang Maha Pencipta, kelak ia akan dijadikan bunga pengharum taman surga, bagaikan haruman mewangi dari kuntuman itu bukan untuk memenjarakanmu, tapi untuk menjaga Nur Latifah

Menurutajaran Islam, pakaian itu mempunyai empat fungsi utama: Sebagai Penutup Aurat Tidak satu pun dari bagian tubuh yang buruk karena semuanya baik dan bermanfaat termasuk aurat. Tetapi bila dilihat orang, maka "keterlihatan" itulah yang buruk. Sebagai Perhiasan Perhiasan merupakan sesuatu yang dipakai untuk memperelok (memperindah). Jilbab merupakan bagian dari syariat yang penting untuk dilaksanakan oleh seorang muslimah. Namun seiring perkembangan zaman di era yang lebih modern seperti saat ini, jilbab telah dipandang dan masuk dalam jajaran fashion item bagi kaum wanita. Jilbab tidak lagi tampak sebagai atribut keagamaan yang kuno dan ketinggalan zaman. Terlebih ada fungsi jilbab lainnya selain sebagai perintah agama yaitu dari aspek kesehatan. Melansir dari jilbab di Indonesia sendiri awalnya lebih dikenal dengan sebutan kerudung, yaitu kain untuk menutupi kepala, namun masih memperlihatkan leher dan sebagian rambut. Baru pada awal tahun 1980an istilah jilbab mulai dikenal, yaitu kerudung yang juga menutup leher dan semua rambut. Kesadaran perempuan untuk berjilbab dari hari ke hari menunjukkan hal yang positif. Semakin banyak wanita Muslim yang menjalankan kewajiban menutup aurat. Selain itu pula mengenakan jilbab juga memiliki banyak fungsi atau manfaat tidak hanya untuk penampilan tapi juga kesehatan. Berikut sederet fungsi menggunakan jilbab bagi perempuan dari segi agama dan kesehatan yang dilansir dari dan di antaranya 10 Fungsi Menggunakan Jilbab yang Wajib Diketahui 1. Menjalankan Perintah Allah SWT Bagi Muslimah Fungsi menggunakan jilbab yang pertama untuk menjalankan perintah Allah SWT. Berjilbab adalah salah satu bentuk menjalankan perintah Allah SWT bagi kaum muslimah. Mengenakan jilbab juga merupakan bentuk takwa dan iman seorang hamba terhadap segala perintah-Nya. Dengan mengikuti perintah-Nya untuk menggunakan jilbab, Anda telah berhasil dalam mematuhi aturan dan kewajiban dari-Nya. Hukum bagi wanita yang tidak mengenakan jilbab dalam agama Islam adalah dosa, seperti yang dijelaskan dalam hadist shahih berikut ini, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda “Aku melihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Perempuan tersebut adalah perempuan yang mengumbar dan mempertontonkan rambutnya kepada laki-laki selain suaminya. Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri.” HR. Bukhari dan Muslim. 2. Melindungi Rambut Dari Sinar Matahari Langsung Manfaat menggunakan jilbab berikutnya yaitu melindungi rambut dari paparan sinar matahari secara langsung. Dalam ilmu kesehatan, terik sinar matahari yang memiliki kandungan UV dapat menyebabkan rambut kusam, lepek, berbau, dan kusut. Jika dibiarkan, dapat menimbulkan kerusakan pada rambut. Jilbab membantu meminimalisir paparan tersebut terhadap rambut dan kulit kepala. Pada malam hari, jilbab bermanfaat mengurangi terpaan angin dingin sehingga melindungi suhu tetap agar lebih hangat, mencegah timbulnya gejala-gejala tubuh ekstrim seperti alergi, menggigil, demam, dan lain sebagainya. Artikel terkait Fakta-Fakta Hari Hijab Sedunia 2022 Sejarah hingga Cara Merayakannya 3. Fungsi Jilbab Melindungi Rambut dari Debu dan Kotoran Selain sinar matahari, debu dan kotoran yang tidak terhindarkan di sekitar kita juga mempengaruhi kualitas rambut. Bagi mereka yang memiliki jadwal aktivitas padat dan sering berada di luar ruangan, mencuci rambut secara rutin saja tidak cukup. Salah satu cara ekstra melindungi rambut adalah dengan memakai penutup kepala/jilbab. Manfaat menggunakan jilbab ini tidak hanya dapat dirasakan oleh kalangan muslimah saja, melainkan juga seluruh perempuan dari berbagai agama. 4. Menutupi Kekurangan Pada Rambut Sebagai manusia, tentu fisik kita tidak luput dari kekurangan. Wajar saja apabila setiap orang ingin menutupi aib mereka di hadapan umum dan menampakkan kebaikan, asalkan tidak dalam rangka menyombongkan diri atau riya’ yang menyebabkan amalan baik menjadi tidak diterima. Menutup kekurangan pada rambut menjadi salah satu manfaat menggunakan jilbab bagi sebagian orang. 5. Fungsi Jilbab Membuat Penampilan Terlihat Lebih Anggun Manfaat menggunakan jilbab selanjutnya yaitu untuk membuat penampilan Anda terlihat lebih anggun dan cantik. Dengan jilbab, ada kesan pendewasaan dan keanggunan yang terpancar dari pemakainya. Penampilan seseorang yang mengenakan jilbab juga cenderung terlihat rapi, menambah nilai feminin. Dengan menutup aurat secara baik dan benar, penampilan Anda akan nampak lebih anggun dan berkesan. Artikel terkait 16 Gaya Hijab Muslimah Berbagai Negara, Ternyata Indonesia Paling Trendy! 6. Menghindari Pandangan-Pandangan Buruk Lawan Jenis Selain 5 manfaat diatas, manfaat menggunakan jilbab lainnya ialah mencegah munculnya pandangan lawan jenis yang dapat menimbulkan mudharat. Dalam Islam, laki-laki dan perempuan sama-sama diperintahkan untuk menjaga kehormatan masing-masing. Laki-laki harus menjaga pandangannya dan perempuan menjaga auratnya. Apa yang menjadi tujuan dalam berjilbab adalah untuk melindungi diri sang pemakai itu sendiri dengan cara menghindarkan perempuan dari ancaman-ancaman di dunia dan siksa di akhirat. Ketika seorang laki-laki bermaksiat pandangannya kepada seorang perempuan sebab kelalaiannya dalam menjaga aurat, dosa tidak hanya ditanggung oleh sang laki-laki namun juga si perempuan. 7. Fungsi Jilbab Mencegah Pigmentasi Kulit Salah satu hikmah memakai jilbab yang dapat dirasakan langsung di dunia adalah kulit kepala terlindungi dari sinar matahari secara langsung yang dapat mempercepat pigmentasi kulit, proses pigmentasi yang cepat dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. 8. Mencegah Rambut Berantakan Ketika Berkendara Bagi Anda yang menggunakan motor sebagai sarana transportasi, Manfaat menggunakan jilbab yang satu ini pasti sangat terasa manfaatnya. Jilbab sangat membantu Anda dalam mengkondisikan rambut selama berkendara. Belum lagi, seringkali kita dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan tidak terprediksi. Misalnya cuaca berangin, panas terik, hujan, dan lain sebagainya. Artikel terkait 10 Style Hijab Kekinian, Penampilan Makin Stylish di Bulan Ramadan 9. Cegah Kontaminasi Virus/Bakteri Manfaat menggunakan jilbab yang keenam untuk membantu mencegah kontaminasi virus atau bakteri yang disebabkan oleh kepala atau rambut. Dewasa ini, beberapa jenis pekerjaan dan profesi tertentu mengharuskan karyawannya untuk menutupi kepala dan rambut guna menjaga kebersihan dan kehigienisan di lingkungan pekerjaan. Misalnya perawat, pekerja di restoran cepat saji, klinik, dan yang lainnya diimbau untuk menggunakan penutup kepala untuk mencegah kontaminasi atau jatuhnya helai-helai rambut pada makanan. Dengan mengenakan jilbab, Anda telah ikut berpartisipasi jauh sebelumnya untuk menjaga dan menaati tata tertib pada kasus ini. 10. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Poin terakhir dari ialah meningkatkan rasa percaya diri. Wanita muslimah yang mengenakan jilbab dapat dengan mudah menutupi kekurangan-kekurangan pada fisiknya. Seperti misalnya rambut yang sedang kering atau lepek, warna kulit leher yang lebih gelap dari wajah, atau bekas luka. Meski hal ini tidak boleh dijadikan dasar utama dalam niat untuk berjilbab, namun dengan jilbab Anda bisa menjalankan perintah dan ketetapan-Nya sekaligus membantu diri sendiri untuk tampil lebih percaya diri dengan tidak menunjukkan kekurangan yang Anda miliki kepada orang lain. Sebagai seorang muslimah, juga sudah sepatutnya kita merasa puas dan percaya diri ketika berpenampilan sesuai dengan perintah agama. Sikap ini berbeda dengan rasa sombong atau riya’, melainkan kebanggaan sebagai seorang muslimah yang berusaha mendapatkan ridhoNya. Nah, Parents, itulah sederet fungsi atau manfaat dari mengenakan jilbab dari sudut pandang agama Islam dan kesehatan. Semoga informasi ini berguna untuk Anda. Baca juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. .
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/661
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/162
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/284
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/754
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/892
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/713
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/350
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/189
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/733
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/265
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/153
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/346
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/213
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/138
  • 6ybyre2qxd.pages.dev/166
  • mendorong pemakainya untuk berperilaku terhormat merupakan fungsi jilbab sebagai